Kultweet Ustad Felix Siauw

  • terus menerus manusia tanpa berpuas mengejar sesuatu yang dia inginkan | hingga terlambat ia sadari bahwa semua itu bukan yang ia perlukan
  • kita menertawakan sesuatu yang kelak akan kita tangisi | mengumpulkan semua yang justru akan membebani
  • kita khawatir pada hal yang belum pasti semisal rezeki | malah merasa aman dengan kematian yang sudah pasti
  • kita perbanyak diri bergantung pada manusia yang akan berakhir | tapi selalu abai pada Dia yang menguasai hari akhir
  • tak pernah merasa cukup adalah kelemahan dan kekuatan manusia | bila itu untuk ibadah beruntunglah kita bila untuk dunia matilah kita
  • mencaci orang lain itu seperti meludah ke langit | tidak mengena kecuali ke wajah sendiri
  • mencaci maki itu tiada ada untungnya | bila cacianmu benar tiada menambah kemuliaanmu | bila cacianmu salah hancurlah kehormatanmu